Janganlah kau nilai seseorang dari yang tampak saja...
Tampaknya kata-kata ini sudah sangat sering kita dengar bahkan sudah kita hafal diluar kepala. Intinya adalah jangan sampai kita hanya tertipu dengan penampilan "luar" seseorang yang kadang memiliki sisi lain yang tidak kita ketahui. Bukan bermaksud untuk mencari-cari kesalahan orang lain melainkan agar kita dapat memposisikan diri kita ketika berkomunikasi dengan mereka... bukankah Rosululloh ketika berbicara, memberikan sikap, dan berdakwah menggunakan cara yang berbeda beda sesuai dengan kondisi dan karakter kaumnya ?? itulah perlunya mengenal seseorang dengan sebenarnya...
Kadangkala kita menemui manusia yang sangat pandai dalam beragama, berceramah, berdalil dari qur'an maupun hadits, memberikan ceramah disana-sini, namun sayangnya apa yang diucapkannya tidak dipraktekkan dalam kehidupan nyata sehingga kalau sepintas orang yang jauh akan menilainya sebagai orang alim, sedangkan keluarganya, tetangga terdekat malah menilai sebaliknya, karena apa ? karena agama hanya di mulut saja tidak sampai masuk kedalam jiwa dan praktek dalam kehidupan nyata
Berapa banyak muballigh yang tersandung kasus korupsi, perzinahan, dan hal keji lainnya yang seakan-akan hal itu tidak mungkin terjadi pada mereka, namun hal itu memang benar-benar terjadi, Allah menunjukkan pada manusia keadaan sesungguhnya dari orang tersebut...., ketika mata manusia memandangnya sebagai orang yang alim Allah justru membongkar keburukannya dikarenakan kebaikan dan kebenaran agama yang mereka sampaikan hanya di mulut saja sedangkan disisi lain mereka justru melanggar apa yang diucapkannya itu.
Mereka melarang korupsi padahal dia sendiri suka korupsi
Mereka melarang berzina padahal dia sendiri suka berzina dikala sepi
Mereka melarang menggunjing padaha dia sendiri suka menggunjing saudaranya sendiri
dan berbagai pelanggaran lain yang mereka tahu akan hukumnya..
Di sisi lain ada seseorang yang tidak begitu pandai dalam beragama, sedikit ilmunya bahkan tidak banyak tahu soal surga dan neraka...namun mereka tetap semangat menuntut ilmu dan berusaha mengamalkannya, mereka akan segera mengamalkan ilmunya itu sesaat ketika didapatkannya, dan luarbiasanya dia mengamalkan semata-mata ikhlas karena Allah, menghindar dari pandangan manusia, sehingga seolah olah dia terlihat sangat jarang beramal soleh... sehingga sedikit manusia yang memujinya, sedikit yang menganggapnya orang alim dan sebagainya... bukankah orang seperti inilah yang lebih selamat ???
Kita memohon kepada Allah agar diberi kemudahan untuk memahami ilmu dan mengamalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar